Rabu

Doterra, Apa Itu?



 Selesai isi kesaksian di Gereja NDC bareng Bos, aku dan Wiria mampir sebentar ke rumah Bos. Di tengah obrolan, isteri Bos bercerita tentang essential oil yang lagi booming dan sudah banyak yang membuktikan khasiatnya. Namanya Doterra. Dia kasih aku coba beberapa oilnya yang paling top selling, seperti:
Lemon. Satu tetes oil untuk segelas air, dan aku disuruh minum.
Hah, essential oil diminum? Apa gak salah nih?
Tapi dia bilang kalau essential oil Doterra ini memang kelebihannya aman dikonsumsi, karena proses ekstraknya sama sekali tidak menggunakan alkohol dan zat kimia lainnya. Lain dengan essential oil yang beredar di pasaran yang hanya bisa untuk pemakaian topical atau difuse.
Karena memang lagi haus habis mengisi sesi sharing, makanya dengan senang hati kuminum air segelas itu. Ternyata rasanya sama sekali nggak seperti makan lemon yang asam, tapi bening seperti minum air putih biasa, hanya memang aroma lemonnya terasa banget dan langsung bikin segar.
Katanya, untuk mendapatkan 1 botol oil lemon ukuran 15 ml, membutuhkan 75 butir buah lemon. Dan 1 tetes lemon saja sudah seperti mengkonsumsi beberapa butir lemon. Wow, amazing! Buat aku yang memang males makan buah, maunya yang praktis-praktis aja, seperti juice, essential oil lemon ini sudah seperti sorga buatku. Untuk manfaat lemon. Ya, kita semua pasti sudah tahulah ya… selain tinggi vitamin C, lemon juga bisa untuk detoks, melancarkan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, menyegarkan dan yang pasti menyehatkan.
Selain lemon, dia juga memberiku satu tetes oil Peppermint ke telapak tanganku. Aku disuruh menggosok dulu oil itu dengan kedua telapak tangan,. Lalu baru diusap ke bagian tengkuk, leher dan belakang telinga. Setelah itu dia menyuruhku menjalin jari-jari tanganku satu sama lain, seperti posisi tangan sedang berdoa, tapi telapak tangan bagian dalam tetap terbuka agar oil yang menempel di sela-sela jari dapat terhirup oleh hidung. “Tarik napas perlahan-lahan… kemudian buang lewat mulut… Lalu tarik napas lagi… dan buang … tarik… buang…” Begitu yang dia instruksikan sampai kurang lebih lima kali hirup. “Nah, sekarang apa yang kamu rasakan?” tanyanya.
“Leherku rasanya hangat… Dan rasanya lebih relax aja… nggak tegang kayak tadi…” Begitu jawabanku, dan memang betul begitu yang aku rasain. Seperti biasa, kalau habis mengisi training, seluruh badanku, apalagi bagian leher dan kepala rasanya kencang banget. Mungkin gara-gara demam panggung yang nggak pernah sembuh, padahal jam terbangku untuk naik ke atas panggung sudah dibilang lumayan juga. Tapi tetap saja sebelum tampil, aku pasti bawaannya tegang, hehehe...
Jelasnya kemudian, proses ekstrak oil Doterra ini dilakukan langsung di ladang pertanian atau perkebunan yang sedang panen, dan dari negara-negara penghasil terbaik. Misalnya saja jahe dan kayu manis langsung diekstrak di Indonesia. Karena kalau tanaman atau buah-buahan itu harus dibawa terbang dulu ke US, pasti akan mengalami kerusakan, layu dan kehilangan kesegarannya.
Terakhir, dia memberiku bonus 1 sesi aroma touch. Wah, apa lagi, tuh?
Ternyata Aroma touch itu semacam massage, tapi bedanya aroma touch tidak memerlukan tenaga terlalu besar seperti massage. Ya, namanya juga aroma touch, bukan aroma massage. Dan aroma touch membutuhkan 8 jenis oil yang berfungsi sebagai penyeimbang antara pikiran dan emosi. Di mana hampir semua keluhan tubuh itu disebabkan oleh kondisi emosi dan pikiran yang tidak seimbang. Lalu sebagai relaksasi, mengembalikan energi positif sehingga mampu meningkatkan imun tubuh.
Aku disuruh tidur menelungkup di ranjang khusus massage, jadi posisi kepalaku tetap lurus, tidak miring ke satu sisi. Bayangin aja kalau orang disuruh tiduran dengan kepala miring selama 45 menit sampai 1 jam, apa nggak tengklek tuh? Kemudian dia mulai mempersiapkan segala sesuatunya, seperti lampu yang dibuat redup, difuser yang berisi beberapa oil seperti lavender untuk relaksasi, On Guard untuk penangkal hawa jahat,. Ups, maksudnya membersihkan ruangan dari berbagai macam virus yang mungkin sedang berterbangan di segala penjuru. Ya, kurang lebih seperti itulah. Selain itu, dia juga memasang musik instrumental. Wah, jadi kayak di ruang spa provesional aja nih.
Aku dimintanya membuka baju bagian atas saja, karena yang akan di aroma touch hanya bagian punggung, kepala dan telapak kaki.
“Kalau kamu merasa mengantuk, tidur saja, ya,” pesannya sebelum mulai. “Kita tidak akan mengobrol lagi selama terapi, supaya tubuh dan pikiran kamu bisa lebih relax.”
Dan sesi terapi pun dimulai.
Ternyata setiap oil memiliki teknik touch-nya sendiri. Ada yang menyamping, memutar,ke kepala, ke belakang telinga, ke telapak kaki. Semuanya benar-benar teratur. Selain relax, yang paling aku rasain adalah rasa hangat yang mulai menjalar ke seluruh tubuh. Huaaahhh…, nikmat bener… jadi pengen bobo cantik, nih.
Tak terasa 45 menit sudah berlalu, dan tiba-tiba kedua telapak kakiku dipegang lalu didorong dengan gerakan sedikit menyentak ke arah depan sampai tiga kali. Setelah selesai, barulah dia menjelaskan kalau gerakan menyentak itu gunanya untuk mengaktifkan fungsi limpa.
Akhirnya pulang aku dibekalin 5 macam oil ukuran 2 ml, hanya sebagai sample. Fiuuuhhh…, badan segar, hati riang, hehehe…
Besoknya, bangun tidur rasanya badan lebih segar, gak pegal-pegal kayak biasanya. Biasanya setiap bangun tidur, punggung dan bahuku rasanya pegal, gak segar. Aku juga bingung kenapa. Apa gara-gara bentuk bantal yang kurang cocok, atau memang posisi tidurku yang kurang baik. Aku sendiri juga gak tau.
Hari Sabtunya, pas Mami Papi datang, aku tetesin lemon ke botol minum mereka. Dan besoknya, Mami cerita kalau tadi pagi akhirnya dia bisa BAB. Padahal sehari sebelumnya dia sudah rencana mau beli dulkolak, tapi nggak keburu. Eh, untung minum oil lemon, jadi nggak perlu lagi minum Dulkolak, deh.
Dan kemarin mertuaku demam. Katanya dibawah kulit muka rasanya panas banget. Aku kasih aja setetes lemon dan suruh minum. Besoknya adik ipar whatsapp, “So, kemarin si Mama dikasih apa?”
Aku langsung panik. Waduh, ada apa sama si Mama? Lalu aku balas, “Dikasih lemon. Emang kenapa?”
“Si Mama bilang katanya semalam enak tidur…”
Aku langsung menarik napas lega. Haaaa, kirain ada apa. Hehehe…
Terus aku whatsapp Mama mertua, “Ma, gimana badannya, enakan gak?”
Dia balas, “Sudah enak, Rachel. Makasih ya.”
Dan hari Kamis kemarin, aku mengikuti seminar Doterra di Pluit Village Mall. Di sana aku mendengar banyak kesaksian-kesaksian lain dari para pengguna Doterra. Salah satunya kakak dari isteri bosku yang terkena stroke. Kondisinya sudah tidak bisa apa-apa, Cuma tiduran aja. Dan kalau tidur palingan Cuma bisa sampai 15 menit doang. Lalu isteri bosku ini coba melakukan aroma touch. Pertama kali di terapi, sang kakak bisa tidur sampai 30 menit. Dan dua hari kemudian, dilakukan lagi aroma touch. Terus rutin sampai sekitar 6 bulan. Sekarang sang kakak sudah bisa tidur sampai 6-8 jam. Beliau juga sudah bisa duduk. Dan yang paling menggembirakan, dia menunjukkan dengan bangganya kalau sekarang dia sudah bisa memegang pena, bahkan bisa memainkan cetekan penanya.
Yang lucu cerita dari pak Erick. Isterinya kalau tidur suka ngorok. Setelah rutin memakai difuse dengan 5 macam oil yang ditetes masing-masing 2 tetes, berangsur-angsur suara ngoroknya menghilang, sampai bikin pak Erick malah jadi nggak bisa tidur, takut isterinya kenapa-kenapa. Soalnya kan biasa ngedengerin suara ngoroknya tiap malam, sekarang hening begini, Apa dia masih hidup?
Ada juga cerita anak demam 39 derajat, nggak mau makan sama sekali. Dilakukan aroma touch. Selesai terapi, si anak langsung mengeluh lapar dan minta makan. Waktu ditensi lagi, demamnya berangsur-angsur turun. Besoknya si anak sudah kembali lincah dan sehat seperti sedia kala.
Dan bulan Agustus ini, aku rencana berangkat ke KL , Malaysia untuk mengikuti pelatihan teknik aroma touch bersertifikasi. Aku pikir, aku bisa mulai dari jasa aroma touch ini. Karena nggak semua member Doterra bisa dan mau melakukan teknik aroma touch. Jadi bisa dibilang ini peluang awal buatku untuk memulai bisnis Doterra. Karena produknya eksklusif, maka penanganannya pun harus provesional, bukan seperti massage pada umumnya.
Mimpiku sih, nantinya aku mau buka klinik sendiri dan bisa memberikan peluang kerja buat teman-teman tunanetra yang lain. Jadi harus dimulai dari diriku sendiri dulu. Seperti prinsip 3D: Dimulai dari diri sendiri. Dimulai dari hal kecil. Dimulai dari sekarang!
Ya…, semoga berhasil.

·         Buat teman-teman yang ingin bergabung dengan Doterra, dan merasakan sensasi dari essential oil Doterra, bisa wa aku ya di 085945336688.

Waktunya kembali ke alam J

Kartini, Masihkah Relevan?


Setiap tanggal 21 April, kita selalu memperingati hari Kartini. Semua televisi berlomba menampilkan sosok-sosok wanita yang mencerminkan semangat seorang
Kartini modern, bahkan semua sekolah mewajibkan siswa-siswinya mengenakan pakaian adat, demi mengingat kembali perjuangan RA. Kartini. Tapi apakah perjuangan seorang Kartini masih relevan hingga hari ini?
Apakah makna kesetaraan yang kita tangkap selama ini sudah tercermin dari sikap kita sehari-hari?

Berbicara tentang kesetaraan, tidak melulu tentang gender saja, tetapi juga mengena pada kesetaraan antara suku, ras dan agama. Semboyan Bineka Tunggal Ika,
berbeda-beda tetapi satu, seharusnya menjadi perwujudan yang utama dan terutama dalam memaknai perjuangan seorang wanita luar biasa dari Jepara ini.


Dari dahulu Indonesia memang sudah ditakdirkan sebagai negara yang majemuk,
Beraneka ragam suku, bangsa, bahasa dan agama berbaur jadi satu. Karena itu,
sudah seharusnya rakyatnya pun hidup terbiasa untuk saling menghargai perbedaan.
Tapi apa yang nyata terjadi belakangan ini di negeri kita tercinta?
Perbedaan justru seakan menjadi akar permasalahan yang seperti tiada berujung.
Kecurigaan dan kebencian terhadap perbedaan bertumbuh subur layaknya jamur di
musim hujan. Kita cenderung memihak mereka yang sama dengan kita, baik secara
suku, ras maupun agama, walaupun di dasar hati terdalam kita tahu bahwa mereka
yang kita pihak melenceng dari kebenaran. Lalu di manakah kesetaraan yang
digembar-gemborkan itu?

Memperingati hari Kartini setiap tahunnya adalah baik, bahkan teramat sangat
baik, jika kita memaknainya lebih dari sekedar berlomba menghias diri dengan
pakaian adat yang berwarna-warni layaknya peragaan busana, tetapi lebih kepada
perwujudan nyata tentang arti kesetaraan itu sendiri. Perbedaan adalah anugerah
jika kita melihatnya dari kacamata yang bijak. Kita bisa melihat perbedaan
sebagai sumber permusuhan. Atau bisa melihatnya sebagai sumber kekuatan. Sebagai
warga negara Indonesia yang adil dan beradab, seharusnyalah kita memandang
perbedaan sebagai sarana yang memacu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Pastikan perbedaan yang kita lihat menjadi sumber motivasi, bukan sebaliknya.
Yang terpenting bukanlah siapa saya, dari mana asal saya dan apa keyakinan saya,
melainkan apakah yang sudah saya berikan untuk negeri Indonesia tercinta ini?

Senin

Menikmati Pedasnya Empal Geprek

Jam sudah menunjukkan pukul satu siang, ketika aku sampai di bandara Ahmad Yani, Semarang. Cacing di perutku sudah berontak minta segera diberi makan, sementara semua tempat makan di Bandara sudah penuh dengan pengunjung. Jadilah aku memutuskan untuk mampir sebentar ke mall Citraland yang pastinya tersedia berbagai tempat makan dengan beragam pilihan menu, karena aku masih harus melanjutkan perjalanan ke Ungaran.
Mall Citraland dapat ditempuh selama 20 menit dari Bandara dengan menggunakan jasa taksi bandara, ongkos yang ditetapkan oleh bandara untuk menuju mall tersebut adalah Rp. 50.000.
Sesampainya di mall Citraland, aku langsung menuju foodcourt yang terletak di lantai 3. Setelah berkeliling untuk memilih-milih menu, akhirnya pilihanku jatuh pada Nasi Empal Ristana. Kebetulan saat itu aku lagi kepengen makan makanan yang pedas-pedas, biar menambah semangat di tengah cuaca kota Semarang yang panas. 

Nasi Empal Ristana menyediakan dua menu andalannya, yaitu nasi empal biasa dan nasi empal geprek. Dengan keramahan khas warga Semarang, sang ibu penjual menjelaskan perbedaan kedua menu tersebut. Nasi empal biasa adalah empal dengan sambal terpisah, dan rasa sambalnya tidak terlalu pedas, sementara nasi empal geprek adalah empal yang menyatu dengan sambal mentah, rasa sambalnya pedas. Kedua menu tersebut sudah disertai dengan sambal goreng kentang dan tumis buncis. Harga seporsinya hanya 25.000 rupiah. 
Mendengar kata pedas, tanpa pikir panjang aku pun langsung memesan empal geprek!

Setelah sekitar sepuluh menit menunggu, si empal geprek pun datang! Disajikan cantik di atas piring dengan alas daun pisang. Oh, ternyata selain sambal goreng kentang dan tumis buncis, sang ibu pun menambahkan semangkuk sup lobak hangat. Hmm, benar-benar lengkap! Sayang tidak sekalian dengan minumnya juga, hohoho…, mulai ngelunjak, deh!

Selesai bersyukur atas makanan yang telah tersedia kepada Tuhan sang pemberi berkah, aku pun mulai bersantap. Saat suapan pertama, lidahku langsung saja bersorak: gurihnya kena, empuknya pas, pedasnya mantap! Cita rasa khas masakan rumahan, empal yang manis dan empuk dipadukan dengan sambal yang pedas sedikit asin, menciptakan sebuah rasa yang unik.  Aku yang belagu sudah berani-beraninya mengaku doyan pedas, sekarang  harus menahan malu di depan para pengunjung foodcourt lainnya, karena baru suapan kelima, keringat sudah menetes, air mata mengalir dan ingus mengucur deras. Tapi untuk menyerah begitu saja, rasanya tak rela! Dengan nafas yang sudah senin kamis, aku terus berjuang menghabiskan semuanya hingga tak tersisa. Hehehe…, ini doyan apa rakus? Sampai-sampai sang ibu penjual menyodorkan setumpuk tisu, mungkin merasa iba melihatku yang sedang berjuang mengunyah makanan sambil sibuk membersihkan dahi, mata dan hidung. Widiiih…, belagu, sih…, hahaha…
Tapi sungguh, pedasnya bikin ketagihan!
Mungkin lain kali aku akan memesan empal biasa saja, deh, yang pedasnya tidak segila empal geprek. Tapi buat yang benar-benar doyan pedas, bukan cuma mengaku-ngaku doyan pedas sepertiku, kudu coba empal gepreknya, dijamin maknyos!

Selesai makan, aku sempatkan mengobrol sebentar dengan sang ibu penjualnya yang bernama Luciana Susanti, yang ternyata juga merupakan pendiri dari nasi empal Ristana ini. Beliau berkisah, “Awalnya kita ada di Jalan Mt. Haryono 576, berdiri sejak tahun 2005. Pertama menu kita hanyalah nasi empal dengan sayurannya, kemudian baru pada tanggal 3 Juli 2016, kita membuka cabang di foodcourt Citraland dengan pengembangan menu empal geprek. Ciri khas kita adalah empal yang empuk dan dari daging bagian kisi. Untuk empal geprek, sambalnya merupakan inovasi sendiri.” 

Wah, berarti aku beruntung juga berkunjung ke Semarang ketika si Nasi Empal Ristana ini sudah buka cabang di mall Citraland, jadi aku masih bisa menyicipinya tanpa perlu ke Jl. Mt. Haryono. Dan ternyata, Nasi Empal Ristana ini juga sudah termasuk ke dalam deretan kuliner khas di kota Semarang. Bagi yang ingin ke Semarang, jangan sampai melewati jajanan kuliner yang satu ini.

Lagu Baru: Kutahu Siapa Yang Aku Percaya



Kutahu Siapa Yang Aku Percaya


O Yesus Tuhanku,
Kau satu-satunya yang aku andalkan di dalam hidupku.

O Yesus Tuhanku,
Kaupengharapanku tuk hadapi semua yang menghadangku.

TanpaMu kulemah,
TanpaMu kuhilang.

REFF:

Kutahu siapa yang aku percaya,
Hanyalah Kau Yesus yang jadi andalanku.
Kutahu siapa yang aku percaya,
Semua kan berakhir
Dan aku akan jadi pemenang.


* 2 Timotius 1:12 *


Picture is taken from:
http://www.rlgeorge.studio/the-divine-mercy/

Minggu

Masker Tahi Kambing

Halo halo halo semua... Tumben-tumben nih kali ini aku mau sharing tentang skincare, apalagi yang tradisional seperti ini... :)
Prinsipnya sih : kalau ada yang murmer, kenapa harus cari yang mahal???
Toh, ternyata yang murmer juga gak kalah ampuh dari skincare mahal tuh.
Intinya sih... Pelit kali ya??? hehehe...

Ini bermula dari kenekatanku untuk lepas dari ketergantungan memakai cream dokter. Dari SMA kulit mukaku udah terkontaminasi sama cream dokter, setiap kali berhenti pemakaian, muka pasti langsung break out. Beberapa kali bertahan dengan muka yang berjerawat, tapi pada akhirnya balik lagi ke cream dokter, karena nggak kuaaaatt sama jerawatnya yang merajalela... :(

Nah, kali ini juga mukaku break out abis, tapi untuk kali ini aku nekat terus bertahan walau pun dengan muka yang amburadul. Dan setelah rutin memakai ramuan tradisional, akhirnya jerawatnya mulai kalem, malah sekarang jerawatnya tinggal yang di pipi kanan aja, itu pun udah pada kering... :)

Nah, karena ini judulnya kurang kerjaan, akhirnya tadi aku coba buat masker tahi kambing.

Lho kok, tahi kambing???

Hehehe... abis bentuknya mirip tahi kambing sih...
Tadi buatnya buru-buru, suami udah ngajak pergi, jadi deh buletinnya asal-asalan doang, alhasil jadi nggak karuan kayak gini...:)

Jangan lihat bentuknya yang mirip tahi kambing, tapi khasiatnya dong... benar-benar mirip tahi kambing, pas nemplok langsung bikin semaput, hehehe...

Maksudnya, untuk masker tahi kambing ini sangat berkahsiat Karena kandungan di dalamnya 100% alami! NO kimia, NO pengawet, apalagi merkuri dan kawan-kawannya, semuanya pure dari kulkas sendiri, hehehe...

abis maskeran pakai tahi kambing ini, muka langsung kerasa lembuuuuttt banget, karena butiran berasnya itu bisa sekalian dijadiin scrub wajah... hidung juga jadi halus, bebas komedo, dan yang pasti kulit jadi lebih cerah agak kekuningan akibat dari kunyitnya. Tapi pas cuci muka juga hilang kok, apalagi tadi aku langsung pergi ke Mall... :)karena baru pakai sekali, buat jerawat sih masih belum kelihatan ya, tapi yang pasti nggak nimbulin jerawat baru...
Karena masih ada sisa, makanya tadi aku sekalian pakai buat scrub tangan dan kaki juga. digosok terus sampai kering dan ngelotok sendiri. Langsung mengangkat kulit mati. Kulit jadi halus dan bersih.
Sensasi pas dipakai  kerasa hangat dikulit

Pokoknya, setelah kenal dengan yang namanya DIY skincare, aku udah nggak minat lurak-lirik skincare di mall lagi. Palingan cuma pelembab mawar sari ayu aja yang masih aku pakai buat pelembab.

Makin ke sini, makin cinta sama DIY skincare, karena mukaku terselamatkan dengan skincare homemade ini.
* Murah
* Alami
* Aman
* Bisa diubah-ubah ingridience-nya sesuai kebutuhan
* Ampuh menyembuhkan jerawatku yang membandal
* Bikin diriku tambah kreatif
* Yang pasti khasiatnya terbukti ampuh sejak jaman nenek moyang

Ini dia bahan-bahan yang kupakai :

Beras, timun, tomat, daun jambu, temulawak, jahe, kunyit, kencur.
Tadinya mau dikasih jeruk mipis, tapi kelupaan, hehehe...

Pertama-tama berasnya direndam dulu. Aku sih cuma sekitar 1 jam-an, ngikutin caranya Lintang. Katanya supaya vitaminnya nggak banyak kebuang.
Nah abis itu, beras dan kawan-kawannya tadi itu langsung diblender.
Karena hasilnya terlalu basah, kemungkinan dari air timun atau tomatnya yang kebanyakan, atau juga air berasnya yang keikutan masuk ke blender, makanya aku sangrai dulu biar jadinya bisa lebih khalis. Setelah itu, baru deh dibulet-bulet sesuai selera, terus dijemur sampai kering.

Tentang Ingredients

Beras dari tanaman padi (Oryza sativa) mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kulit, antara lain :

table with 2 columns and 6 rows
Vitamins†
Thiamine†(B1)
(6%)
0.0701 mg†
Riboflavin†(B2)
(1%)
0.0149 mg†
Niacin†(B3)
(11%)
1.62 mg†
Pantothenic acid†(B5)
(20%)
1.014 mg†
Vitamin B6
(13%)
table end

Vitamin B kompleks terutama thiamine, riboflavin dan niacin sangat efektif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti hiperpigmentasi dan fine wrinkles,
terutama apabila dikombinasikan dengan vitamin E.
Selain itu beras juga mengandung :
list of 5 items
ï Allantoin†dengan kadar bervariasi antara 70 - 171 mcg per gram beras : Allantoin berfungsi untuk melembabkan kulit. Sifatnya juga anti inflammatory,
dapat mendinginkan kulit, terutama setelah mengalami sunburn.
ï Asam amino†: lysine, methionine, tyrosine, phenylalanine, leucine, isoleucine, threonine, valine. Kadar protein dalam beras yaitu sekitar 7,13 g/100
g. Protein dibutuhkan untuk regenerasi sel. Lysine dan methionine diperlukan dalam sintesis kolagen.
ï Asam lemak†: linoleic & linolenic, myristic, palmitic, palmitoleic, stearic acid. Asam lemak dapat melembabkan dan menjaga elastisitas kulit.
ï Methanol extract†: untuk menghambat aktivitas enzim tyrosinase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan melanin.
ï Ferulic acid†: merupakan antioksidan yang terdapat pada dinding sel tanaman. Ferulic acid sangat baik jika dikombinasikan dengan vitamin C dan E karena
sifatnya menstabilkan kedua vitamin tersebut.
list end
Air rebusan beras dipakai dalam DIY skincare untuk :
list of 5 items
ï Mencerahkan kulit dan mengurangi flek hitam
ï Menghaluskan dan melembabkan kulit
ï Mengontrol sekresi sebum sehingga kulit bebas kilap
ï Menjaga elastisitas kulit, memperlambat munculnya fine wrinkles
ï Mendinginkan dan menenangkan kulit, mengobati sunburn†
list end
Sebaiknya air beras diolah dulu ya, misalnya direbus seperti yang saya lakukan. Pernah kan mendengar ada orang yang mengeluh kulitnya perih, gatal, panas,
dan jerawatan karena pakai air cucian beras? Itu karena beras mengandung zat anti nutrisi seperti†oryzacystatin dan allergen.†
Beras untuk dikonsumsi dan DIY skincare harus diolah untuk menghilangkan zat anti nutrisi sebagai berikut
list of 5 items
ï asam fitat : tidak baik untuk pencernaan karena mengurangi pemanfaatan mineral †dan protein (dengan mengikat kalsium, fosfor, zat besi dan protein).
ï trypsin inhibitor †: mengurangi kecernaan protein di usus
ï hemaglutinin-lectin : mengurangi kecernaan nutrien karena mengikat reseptor karbohidrat di saluran pencernaan
ï oryzacystatin (enzim yang mendegradasi protein) : tidak baik untuk pencernaan, juga untuk kulit karena sel-sel kulit mengandung protein
ï allergen : dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit
list end
Mengetahui cara pengolahan bahan itu penting. Seringkali ada orang menyalahkan bahan-bahan alami sebagai penyebab memburuknya kondisi kulitnya, ternyata
cara mengolahnya yang salah.

Timun (Cucumis sativus)†mengandung senyawa cucurbitacin dan cucumerin yang bersifat sebagai antioksidan dan anti peradangan. Mengandung vitamin K (16%),
C (3%), B1 (2%), B2 (3%), B3 (1%), B5 (5%), B6 (3%), B9 (2%), A (1%).Kandungan vitamin B5 (panthotenic acid) pada timun bermanfaat untuk menahan air sehingga
kulit tetap lembab. Vitamin C dan A dapat menstimulasi pembentukan kolagen dan mengurangi hiperpigmentasi.†Timun digunakan untuk :
list of 5 items
ï Memperlambat timbulnya kerut
ï Mengurangi pembengkakan (terutama di area mata)
ï Mengobati iritasi dan sunburn
ï Mengontrol sekresi sebum†
ï Mengecilkan pori-pori
list end

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)†banyak digunakan dalam DIY skincare karena dapat :
list of 6 items
ï Menghilangkan sel kulit mati penyebab kulit kusam
ï Mencerahkan kulit (menghilangkan hiperpigmentasi) karena kandungan vitamin C yang tinggi
ï Mengontrol sebum
ï Mengobati jerawat
ï Mengecilkan pori-pori
ï Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat
list end
Jeruk nipis juga terkenal sebagai antimikroba alami. Bakteri yang dihambat oleh air jeruk nipis cukup banyak, meliputi bakteri Gram positif dan negatif,
juga†Candida albicans††yang sering menyebabkan masalah kulit dan kelamin.
Komponen penyusun aroma pada jeruk nipis sangat banyak, antara lain a-pinene, a-thujene, fl-pinene, sabinene, myrcene, a-terpinene, d-limonene, ?-terpinene,
para-cimene, a-terpinolene, linalool, cis-a-bergamotene, terpinene-4-ol, neral, a-terpineol, fl-bisabolene, geranial, geranil acetate, nerol, geraniol,
citral. Selain memberikan aroma, sifatnya juga antimikroba dan antioksidan.†Jeruk nipis juga tinggi vitamin C yang bisa mengurangi hiperpigmentasi dengan
menghambat aktivitas enzim tyrosinase yang berperan dalam pembentukan melanin.†


Daun jambu biji (Psidium guajava) tinggi antioksidan dan antibakteri. Kandungannya antara lain tannin,††phenol, triterpenes, lectin,†quercetins, leucocyanidin,
sequiterpenes hydro-carbons,†caryophyllenes, sterols, gallic acid, guavins A, C dan†D, carotenoid, vitamin.†
sumber
Daun jambu biji juga mengandung flavonoid seperti††morin-3-O-lyxoside, morin-3-O-arabinoside,†quercetin, quercetin-3-O-arabinoside yang memiliki aktivitas
antibakteri yang kuat.†Daun jambu biji diteliti efektif menghambat pertumbuhan sejumlah mikroorganisme seperti†Staphylococcus,†Shigella,†Salmonella, Bacillus,
E. coli, Clostridium, Pseudomonas†dan jamur†Candida†spp. Daun jambu biji banyak digunakan untuk pengobatan luka secara tradisional.
Sifat daun jambu biji adalah :
list of 6 items
ï antimikroba
ï anti-inflammatory†
ï antimalarial
ï antitumor
ï antiallergic
ï antimutagenic
list end
Dalam skincare, daun jambu biji digunakan untuk :
list of 4 items
ï mengobati jerawat
ï menghilangkan komedo terbuka (blackheads)
ï meredakan gatal-gatal
ï mengencangkan kulit (anti aging)
list end
Kunyit (Curcuma longa) mengandung curcumin yang menyebabkan warna kuning. Curcumin memiliki sifat sebagai antioksidan, anti peradangan, antiviral, antibakterial,
antijamur dan antikanker. Curcumin merupakan modulator bagi enzim-enzim dalam tubuh yang berperan dalam detoksifikasi. Curcumin dapat menyembuhkan beberapa
jenis masalah kulit seperti acne, psoriasis, scleroderma, vitiligo, aging, iradiasi, kanker kulit (melanoma) dan penyembuhan luka. Curcumin dapat meningkatkan
produksi kolagen dan fibroblast sehingga mempercepat penyembuhan luka juga meningkatkan elastisitas kulit.
sumber
Curcumin merupakan antimutagenik yang mencegah mutasi sel-sel tubuh, mutasi adalah salah satu penyebab timbulnya kanker. Bakteri yang bisa dilawan curcumin
adalah†Staphylococcuc aureus, Eschericia coli, Bacillus cereus, Yersinia enterocolitica.†Curcumin juga berpotensi sebagai pengawet alami dalam bahan pangan.


Temulawak (Curcumae xanthorrhizae) mengandung :
curcuminoids (1-2%),campuran dari curcumin, monodemethoxycurcumin, bisdesmethoxycurcumin.
volatile oil (3-12%), terdiri dari sesquiterpenes, xanthorrizol (44.5%) dan camphor (1.39%)†
flavonoids: catechin, epicatechin, quercetin, myricetin, kaempferol, apigenin, luteolin, naringenin†

Bahan aktif †yang penting dalam temulawak adalah xanthorrizol dan curcumin yang sifatnya adalah antioksidan, anti peradangan, anti mutagenik & anti kanker,
serta antimikrobial. Xanthorrhizol juga diketahui dapat menghambat aktivitas enzim tyrosinase (enzim yang berperan dalam pembentukan melanin). Oleh karena
itu, temulawak juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit.

Jahe (Zingiber officinale) mengandung volatile oil bernama zinerone, shogaol dan gingerol. Gingerol itu aktivitas antioksidannya sangat kuat, bahkan melebihi
kekuatan antioksidan dari BHT (butylated hydroxytoluene yang sering digunakan sebagai pengawet kosmetik). †Oleh karena itu, jahe digunakan sebagai antikanker.
Gingerol juga merupakan antibakteri.†Jahe mengandung vitamin B kompleks, terutama vitamin B6 (12%). Juga vitamin C (6%) dan vitamin E (2%). Vitamin B penting
untuk metabolisme sel, sedangkan C dan E sebagai antioksidan dan menstimulasi pembentukan kolagen.

Kencur (Kaempferia galanga) mengandung senyawa†cineol, †borneol, †3-carene, †camphene, †kaempferide, cinnamaldehyde, p-methoxycinnamic acid, ethyl cinnamate
and ethyl-p-methoxy cinnamate. Seperti rempah-rempah lainnya, kencur bersifat antioksidan dan antimikroba. Ethyl-p methoxicinnamate dapat menghambat produksi
melanin.†Cinnamaldehyde juga terdapat pada kayu manis, sifatnya dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga kulit menjadi lebih elastis. Berbagai
resep lulur tradisional menggunakan kencur untuk mencerahkan dan mengencangkan wajah.

Referensi :
randomandquick.blogspot.com

Sharing Motivasi di SMAK Penabur Bintaro Jaya

Jumat kemarin, 22 Januari 2016, saya diundang oleh salah seorang guru SMAK Penabur Bintaro untuk membagikan seminar motivasi dihadapan kurang lebih 450 murid. Hari itu mereka memang sedang mengadakan work shop yang berhubungan dengan talenta masing-masing.

Sesuai agenda, sebelum mereka memasuki kelas workshop, lebih dulu mereka akan mendengarkan seminar motivasi, dan dirikulah yang ditunjuk untuk mengisi seminar tersebut.

Sebelumnya, Miss Rina, guru yang mengundangku telah menginformasikan kalau tema workshop mereka tahun ini adalah "Muda, Beda, Berkarya", dan saya diharapkan dapat memotivasi mereka, khususnya agar mereka dapat lebih semangat belajar serta bersyukur dengan semua talenta yang Tuhan berikan.

Jam 8.00 pagi acara seminar itu pun dimulai. Perta-tama MC (pak Yanner) menyanyikan lagu 'The Prayer' bersama seorang guru kesenian bernama Miss Stephanie.
Wowww!!!
Alamaksss..., indahnya suara mereka...  Benar-benar mirip Josh Groban dan Celine Dion...
Pasti sulit membedakan mana Josh Groban yang asli dengan Josh Goban atau Josh Siban??? :D
Tapi beneran... untuk acara pembukaan, duet mereka sukses abis!

Setelah "The Prayer", MC mulai memperkenalkan pembicara seminarnya, dan diputarkan video tentang kegiatanku yang diambil dari acara Kick Andy. Akhirnya, MC-pun memanggilku untuk naik ke atas panggung.

Sebelumnya, suamiku sudah menanyakan kepada saya, apakah saya mau berdiri persis di depan mimbar kecil yang sudah ada di atas panggung, supaya saat berbicara nanti tubuhku tetap menghadap  ke depan, bukannya menceng ke kiri atau ke kanan, seperti yang sering terjadi kalau saya sedang membawakan training-training sebelumnya, soalnya gedung kali ini cukup luas. Tapi saya bilang kalau itu tidak perlu, karena saya lebih senang kalau bisa bergerak dengan bebas. Biarlah kalau tubuhku nantinya melenceng ke kanan atau ke kiri, yang penting nggak sampai membelakangi peserta, dan untungnya sampai detik ini hal itu belum pernah terjadi (jangan sampai terjadi deh...) :D

Pertama-tama saya menyapa peserta dengan, "SMAK Penabur apa kabar?"
Jawaban mereka hanya, "Baik..."
"Hanya baik???" tanya saya pura-pura heran.
Beberapa dari mereka ada yang menyahut, "Luar biasa!"
"Kalau begitu," lanjutku. "Coba tunjuk satu orang yang bisa kasih kita contoh jawaban yang semangat. Saya mau jawabannya harus ada kata-kata dari tema kalian : muda, beda, berkarya."
Kemudian pak Yanner menunjuk satu orang murid untuk maju ke atas panggung. Murid itu bernama Samuel.
Ternyata Samuel agak pemalu. saya nggak tau mengapa pak Yanner malah menunjuk Samuel, apa jangan-jangan Samuel ini tipe anak yang ramai kalau masih di bawah panggung, sementara langsung menciut kalau sudah di atas panggung. Saat saya lontarkan pertanyaan, SMAK Penabur apa kabar? Pertama-tama Samuel malah menjawab, "Baik..." , membuat semua teman-temannya tertawa terpingkal-pingkal. Lalu kedua dan ketiga kali Samuel malah kebingungan, lalu berkata, "Saya nggak bisa..."
Saya terus mendorong Samuel untuk membuat jawabannya dengan gerakan. saya coba memberinya contoh. Dan akhirnya, Samuel pun berhasil membuat jawaban lengkap dengan gerakannya. Kemudian saya meminta semua teman-temannya mengikuti jawaban dan gerakan Samuel.
Dengan semangat mereka menjawab sapaan yang kulontarkan... Satu kali... Dua kali... dan ketiga kalinya, ketika saya mengancam kalau yang tidak menjawab lengkap dengan gerakannya akan ditarik ke panggung menggantikan Samuel, dengan antusias serentak mereka menjawab, "Muda, beda, berkarya, yes! yes! yes!"
Padahal kalimat yang keluar dari mulut saya bukan lagi, "SMAK Penabur apa kabar?" tapi, "SMAK Penabur selamat pagi!"
Hehehe..., ternyata semua murid kena jebakan saya... Entah karena saking semangatnya, atau jangan-jangan karena ancaman saya sebelumnya... hehehe...

Selesai pembukaan singkat tadi, akhirnya saya pun memulai sharing saya.

Ada 3 hal yang akan saya sampaikan dalam sharing saya, yaitu :
1. Kesulitan merupakan anak tangga kesuksesan
2. Jangan cepat merasa puas
3. Keterbatasanku = keunikanku

Satu demi satu saya kupas dari sisi pengalaman saya sendiri. Bagaimana perjuangan saya saat sekolah dulu, bagaimana justru melalui kesulitan-kesulitan yang saya harus alami setiap hari dapat membawa saya kepada kesuksesan saya yang sesungguhnya. Karena melalui kesulitan dan tantangan tersebut mental saya ditempa. Karena itu, saya mengingatkan kepada mereka untuk tidak tsayat terhadap kesulitan, tidak tsayat menghadapi setiap tantangan. Karena pada saat kita berhasil melewati kesulitan atau tantangan tersebut, maka itu berarti kita sudah semakin dekat dengan kesuksesan kita.


Ada yang lucu, waktu saya cerita kalau saya ini juga jebolan SMAK Penabur, yaitu SMAK satu...
Spontan semua peserta langsung bergumam, "Wowwww...!!!"
Tapi kemudian saya lanjutkan, "Maksudnya, SMAK satu-satunya di Sukabumi!" hehehe...

Kemudian saya lanjut pada point kedua : Jangan cepat merasa puas.
Di sini saya  bercerita bagaimana berkat kesulitan dan tantangan yang harus saya hadapi, berhasil menumbuhkan dalam diri saya semangat belajar yang tinggi. Apa pun akan saya pelajari supaya saya bisa hidup lebih mandiri. Supaya saya bisa membuktikan kalau tunanetra pun bisa sukses dan tidak selamanya menjadi beban bagi orang lain. Bagaimana perjuangan saya untuk membaca buku. Sebelumnya saya bertanya kepada mereka, "Untuk kalian membaca buku itu mudah apa sulit?"
Serentak mereka menjawab, "Mudah!!!"
Nah, di situ saya tampilkan foto saat saya sedang dalam proses membaca buku. Di mana buku itu harus di-scan dulu lembar demi lembar. Jika bukunya miring sedikit, atau kurang tekan, maka hasil scan-nya jadi berantakan, alhasil saya harus mengulangi lagi. Bayangkan jika buku yang ingin saya baca itu sejumlah 1000 lembar, berapa lama waktu dan besar usaha yang harus saya keluarkan sebelum akhirnya saya baru bisa membaca buku tersebut?

Di akhir point kedua, saya mengatakan sebuah kalimat yang saya dengar dari almarhum Steve Jobs, "Stay hungry, stay foolish... Laparlah terus, bodohlah terus..." Dan juga kalimat yang saya dengar dari rekan saya mantan duta besar Kamboja, "Orang yang merasa dirinya pintar, maka sebenarnya pada saat itu juga orang itu membuktikan bahwa dirinya adalah bodoh!... Karena itu, jangan cepat merasa puas."

Lalu masuk ke point ketiga : Keterbatasanku = keunikanku.
Saya katakan kepada mereka kalau kebutaan saya bukan lagi menjadi kekurangan saya atau hambatan untuk saya berkembang. Tetapi justru kebutaan saya adalah keunikan saya. Tidak banyak orang buta yang bisa menciptakan lagu, tidak banyak orang buta yang bisa menjadi trainer... Karena sesungguhnya Tuhan telah kita sempurna, sempurna dengan segala kekurangan dan kelebihan kita masing-masing. Jadi jangan lagi fokus pada kekurangan kalian, tapi fokuslah pada apa yang menjadi kelebihan kalian. Karena ketika saya belajar fokus pada kelebihan saya, maka kebutaan saya sudah tidak ada artinya lagi.

Sharing pun saya tutup dengan sebuah lagu ciptaan saya yang berjudul 'Hidup Adalah Pilihan'.

Senin

(Lagu) Hidup Adalah Pilihan


Hidup Adalah Pilihan
(Karya: Rachel Stefanie Halim)


Saat hidup terasa berat tuk dijalani,
Saat semua begitu tampak kelabu.
Kubertanya, apa arti hidup ini,
Jika tiada satu pun yang berubah?

Hari demi hari berlalu begitu saja,
Jenuh dan bosan melanda setiap langkahku.
Kubertanya, apa arti hidup ini,
Jika tiada satu pun yang berubah?

REFF:
Hidup ini adalah sebuah pilihan
Yang harus kutentukan sendiri.
Terus maju ataukah berhenti di sini,
Semua ada di genggaman tanganku.

Kini kusadari arti hidup ini,
Terus berjuang genggam keberhasilan!
Terus berjuang raih kebahagiaan!
Terus berjuang demi masa depanku!