Kamis

Aku Hamil

Mazmur 139
139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.

Mazmur 22
22:10 Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.

Ulangan 7
7:13 Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.

"Terpujilah Tuhan Allahku, oleh karena kasih-Nya yang teramat besar, dan janji-Nya yang tak pernah diingkari, serta kesetiaan-Nya yang terus-menerus dalam setiap langkah hidupku, telah memberikan kepadaku kegembiraan tiada tara, anugrah terindah dalam buah kandunganku, serta kepercayaan-Nya kepadaku untuk menjadi seorang ibu bagi anak-anakku.
Seperti aku yang telah dijaga-Nya selama dalam kandungan ibuku, dan dibuat-Nya merasa aman pada dada ibuku, maka sekarang pun Ia yang akan menjaga kandunganku, dan membuat anakku aman pada dadaku dan dalam dekapan kasih-Nya.

Kemarin, Rabu, 4 Febuari 2009, aku, suami dan mami pergi ke RSIA Familly yang ada di Jembatan tiga, untuk memeriksakan kandunganku, karena waktu hari Sabtunya, aku sudah melakukan test urin, dan hasilnya positif.
Pada hari itu juga, aku dan suami berdoa bersama untuk mengucap syukur dan memohon Tuhan agar menjaga kandunganku.
Aku sadar kalau aku punya kekurangan, aku nggak bisa menjaga kandungan ini sendiri. Walau aku menjaganya bersama suami, tapi kan suamiku nggak selalu ada di dekatku. Karena itu, aku menyerahkan kandungan ini ke dalam tangan Tuhan. Aku percaya, kalau Tuhan yang menjaga, kandunganku pasti akan aman.

Dan ketika kami memeriksakannya ke dokter, ternyata kandunganku sudah berumur 6 Minggu. Aku di USG, diperutku sudah terbentuk kantung bayinya, sementara kata suamiku yang saat itu melihat dari layar komputer, bayinya masih seperti butir beras.
Very amazing...

Sebentar lagi perutku akan terus membesar dan membesar. Dan 9 bulan lagi, keluargaku akan bertambah satu, seorang bayi yang mungil dan sehat, yang pastinya akan menambah kecerian di tengah-tengah keluarga kami.

Makasih Tuhan...
Kalau Tuhan sudah mempercayakan bayi ini kepada kami, maka kami percaya kalau Tuhan juga akan memberikan kemampuan kepada kami untuk menjaga dan membesarkannya.
Karena itu Tuhan, tetaplah bersama kami dan bayi kami. Mulai dari dalam kandungan, bayi ini aku serahkan ke dalam tangan pemeliharaan-Mu. Jadilah pada kami sesuai kehendak-Mu. Bayi ini milik-Mu sepenuhnya. Perbuatlah apa yang Kau ingin perbuat pada bayi ini, karena semua rencana-Mu indah bagi hidup kami. Amin."