Rabu

Papa Jemput Aku Dong!

Sepulang sekolah, terlontar pertanyaan ini dari mulut Glyn, "Kok papa nggak jemput aku lagi?"

Jadi pengen nangis...:(
Mungkin dia lihat teman-temannya yang lain dijemput sama papa mamanya, sementara dia tiap hari dijemput orang lain, cuma waktu hari ulang tahunnya saja dia dijemput papa mamanya.

Aku jawab, "Papa kan ada kerjaan... Nanti kalau papa lagi nggak ada kerjaan, papa bakal jemput Glyn lagi."
"Jadi nanti papa jemput Glyn lagi ya?""Iya."

Huhuhuhuhuhuhuhuhuhuuuu....:-(((

Rewel

Benarkah orang tua dulu bilang kalau seminggu sebelum dan sesuda hari ulang tahunnya, anak akan rewel???
Percaya atau tidak, memang dua minggu terakhir ini Glyn rewel banget. Disuruh makan saja harus dimulai dengan teriak-teriak dan nangis-nangis dulu,
terutama kalau disuruh makan buah, sampai beberapa kali aku kehabisan sabar, hingga aku memukul, mencubit dan menjewernya. Sesudah itu, giliran aku yang nangis, karena menyesal setengah
mati...:(
Benar-benar dua minggu yang membuat stres!
Sebenarnya bukan dua minggu ini saja, dari dulu juga Glyn memang paling susah kalau sudah disuruh makan buah. Tapi menurutku, dua minggu terakhir inilah
puncak dari penolakan Glyn terhadap buah. Aku sudah coba dengan berbagai macam cara: dari dipotong-potong agak besar, di-juice, diberi sirup dan es batu,
sampai dibuat puding. Tapi cuma berhasil pertamanya saja, setelah itu Glyn mulai memberontak lagi.
Kurang lebih mulai hari Sabtu kemarin, Glyn berangsur-angsur kembali bersikap manis. Padahal aku sudah berjanji pada diri sendiri nggak akan memaksa Glyn
lagi makan buah, atau melakukan sesuatu yang memang dia tidak suka. Tapi ternyata setelah janji itu, aku memang nggak perlu lagi memaksanya. Kadang Glyn
sendiri malah yang bilang, "Aku mau buah jeruk." atau aku yang tanya dia, "Glyn mau mam buah apa? Jeruk, apel atau kiwi?" Kalau jawabannya:"Nggak mau!"
Aku akan mencoba dengan cara lain. Salah satu yang sudah berhasil adalah aku bertanya, "Glyn mau kentang goreng?"
Biasanya jawabannya, "Mau!"
Nah, selagi dia makan kentang goreng, aku akan selingi dengan menyuapinya buah yang sudah dijuice dengan bilang, "Kalau nggak diselingi buah, nanti tenggorokan
Glyn kering, kentangnya nyangkut di tenggorokan!" Dan ternyata cara itu cukup berhasil.
Sekarang Glyn malah bilang kalau dia suka buah jeruk dan kiwi.
Lega rasanya hari-hari kami kini tidak lagi diisi dengan teriakan, tangisan atau pukulan...
Semoga kesabaranku akan terus bertahan, serta janjiku akan terus kuingat, sehingga baik aku maupun Glyn akan lebih merasa bahagia satu sama lain...:)
Tapi selain asumsi di atas, aku juga punya asumsi lain: apa mungkin perubahan sikap Glyn itu karena aku mulai memanggilnya dengan nama Chinese-nya: Shien
Xing, yang artinya dewi kebahagiaan???
hehehehe...:-P
Soalnya hari ketika aku mulai memanggilnya 'Shien Xing', benar-benar hari yang membahagiakan. Glyn benar-benar manis dari pagi sampai malam, sampai berulang
kali aku bilang, "Anak pintar... anak manis!" hehehe...