Aku sungguh bersukacita, dan hatiku berlimpah dengan ucapan syukur kepada Allah yang telah mengirimkan kepadaku seorang malaikat kecil, 'Gabriela Glyn Cherish', yang begitu manis dan lemah lembut.
Sesuai rencana, Glyn memang akan tinggal bersama Grandma dan Grandpa-nya di Sukabumi sampai berumur setahun. Awalnya terasa sangat berat olehku untuk jauh dari peri kecilku ini, tapi demi kebaikan anakku, aku merelakan dia untuk tinggal dan diasuh di bawah pengawasan kedua orang tuaku.
Alasan mengapa anakku harus tinggal di Sukabumi?
karena aku pergi kerja setiap hari, sehingga orang tuaku kuatir apabila Glyn hanya ditinggalkan oleh babysitter saja. Walaupun suamiku berkantor di rumah, tapi suamiku juga tidak selalu stand by untuk menjaga Glyn, ada saatnya dia harus pergi menemui klien-kliennya.
Jadi, setiap Sabtu, aku dan suami pulang ke Sukabumi untuk menengok Glyn Cherish, anak kami tersayang, anugerah terindah yang Tuhan berikan bagi kami berdua.
Dan, tadi pagi, mamiku menelepon untuk menceritakan betapa Glyn berprilaku sangat manis.
Semenjak hari pertama dia pindah tidur dengan Grandma dan Grandpanya, Glyn bangun paling banyak hanya sekali atau dua kali saja untuk minta susu. Itu pun dia tidak pernah menangis, apalagi bertereiak-teriak.
Aku pernah berpesan kepada Glyn:
"Jadi anak yang manis ya, sayang, jangan bikin repot Grandma sama Grandpa... Tunjukin kalau Glyn memang anak yang paling manis...!"
Dari semenjak dalam kandungan, Glyn memang nggak pernah ngerepotin. Aku tetap bisa bekerja seperti biasa, walaupun perutku terus membesar dan membesar. Ketika sudah dekat pada bulannya melahirkan, kepala Glyn juga sudah berada di bawah, siap untuk meluncur keluar, walau, seperti yang sudah aku ceritakan di blog sebelumnya, pada akhirnya aku memang harus dicessar.
Glyn mempunyai suara yang sangat lembut, makanya di rumah dia mendapatkan julukan 'putri solo'.
Waktu Glyn sedang sakit flu juga, dia masih dapat tersenyum, padahal dia sudah sangat kesulitan untuk bernafas. Benar-benar bayi yang manis dan baik!
Mamiku pernah bercerita, waktu tengah malam Glyn terbangun, dia cuma mengeluarkan suara lembutnya untuk memanggil mamiku, dan ketika mamiku sudah menghampiri box tidurnya, mamiku berbisik: "sssttt..., Grandpa masih bobo..."
Dan Glyn pun langsung diam, menunggu dengan manis sampai mamiku selesai membuatkannya susu.
Dan tadi pagi, Glyn cuma bangun satu kali saja, jam setengah lima pagi. Mamiku mendengar gedebak-gedebuk dari box tidur Glyn, lalu mamiku menghampiri box Glyn dan mendapatkan Glyn sudah bangun dan sedang menendang-nendang selimutnya, Glyn nggak menangis sedikit pun.
Setelah selesai menyusu, seperti biasa Glyn ditaro di dekat Grandpanya buat ngobrol berduaan.
Mamiku pernah bilang padaku kalau papiku sangat sayang sama Glyn, cucu keduanya.
Glyn Cherish..., anakku tersayang..., mama sayang banget sama Glyn...!!
O peri kecil mama..., harta yang paling berharga...!!
Maafin mama ya, sayang, karena mama untuk saat ini nggak bisa menjaga Glyn..., mama harus kerja, bantu papa cari uang buat beli susu Glyn..., kumpulin uang buat sekolah Glyn nanti...
mama mau yang terbaik buat Glyn...!!!
Sekali lagi maafin mama ya, sayang!!
Doa mama selalu beserta Glyn...
Kiranya Tuhan Yesus beserta dengan para malaikat-malaikat-Nya selalu menjaga Glyn, baik saat Glyn bobo maupun saat Glyn bangun!
Mmmmmuaaaaach.......!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar