Rabu

Doterra, Apa Itu?



 Selesai isi kesaksian di Gereja NDC bareng Bos, aku dan Wiria mampir sebentar ke rumah Bos. Di tengah obrolan, isteri Bos bercerita tentang essential oil yang lagi booming dan sudah banyak yang membuktikan khasiatnya. Namanya Doterra. Dia kasih aku coba beberapa oilnya yang paling top selling, seperti:
Lemon. Satu tetes oil untuk segelas air, dan aku disuruh minum.
Hah, essential oil diminum? Apa gak salah nih?
Tapi dia bilang kalau essential oil Doterra ini memang kelebihannya aman dikonsumsi, karena proses ekstraknya sama sekali tidak menggunakan alkohol dan zat kimia lainnya. Lain dengan essential oil yang beredar di pasaran yang hanya bisa untuk pemakaian topical atau difuse.
Karena memang lagi haus habis mengisi sesi sharing, makanya dengan senang hati kuminum air segelas itu. Ternyata rasanya sama sekali nggak seperti makan lemon yang asam, tapi bening seperti minum air putih biasa, hanya memang aroma lemonnya terasa banget dan langsung bikin segar.
Katanya, untuk mendapatkan 1 botol oil lemon ukuran 15 ml, membutuhkan 75 butir buah lemon. Dan 1 tetes lemon saja sudah seperti mengkonsumsi beberapa butir lemon. Wow, amazing! Buat aku yang memang males makan buah, maunya yang praktis-praktis aja, seperti juice, essential oil lemon ini sudah seperti sorga buatku. Untuk manfaat lemon. Ya, kita semua pasti sudah tahulah ya… selain tinggi vitamin C, lemon juga bisa untuk detoks, melancarkan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, menyegarkan dan yang pasti menyehatkan.
Selain lemon, dia juga memberiku satu tetes oil Peppermint ke telapak tanganku. Aku disuruh menggosok dulu oil itu dengan kedua telapak tangan,. Lalu baru diusap ke bagian tengkuk, leher dan belakang telinga. Setelah itu dia menyuruhku menjalin jari-jari tanganku satu sama lain, seperti posisi tangan sedang berdoa, tapi telapak tangan bagian dalam tetap terbuka agar oil yang menempel di sela-sela jari dapat terhirup oleh hidung. “Tarik napas perlahan-lahan… kemudian buang lewat mulut… Lalu tarik napas lagi… dan buang … tarik… buang…” Begitu yang dia instruksikan sampai kurang lebih lima kali hirup. “Nah, sekarang apa yang kamu rasakan?” tanyanya.
“Leherku rasanya hangat… Dan rasanya lebih relax aja… nggak tegang kayak tadi…” Begitu jawabanku, dan memang betul begitu yang aku rasain. Seperti biasa, kalau habis mengisi training, seluruh badanku, apalagi bagian leher dan kepala rasanya kencang banget. Mungkin gara-gara demam panggung yang nggak pernah sembuh, padahal jam terbangku untuk naik ke atas panggung sudah dibilang lumayan juga. Tapi tetap saja sebelum tampil, aku pasti bawaannya tegang, hehehe...
Jelasnya kemudian, proses ekstrak oil Doterra ini dilakukan langsung di ladang pertanian atau perkebunan yang sedang panen, dan dari negara-negara penghasil terbaik. Misalnya saja jahe dan kayu manis langsung diekstrak di Indonesia. Karena kalau tanaman atau buah-buahan itu harus dibawa terbang dulu ke US, pasti akan mengalami kerusakan, layu dan kehilangan kesegarannya.
Terakhir, dia memberiku bonus 1 sesi aroma touch. Wah, apa lagi, tuh?
Ternyata Aroma touch itu semacam massage, tapi bedanya aroma touch tidak memerlukan tenaga terlalu besar seperti massage. Ya, namanya juga aroma touch, bukan aroma massage. Dan aroma touch membutuhkan 8 jenis oil yang berfungsi sebagai penyeimbang antara pikiran dan emosi. Di mana hampir semua keluhan tubuh itu disebabkan oleh kondisi emosi dan pikiran yang tidak seimbang. Lalu sebagai relaksasi, mengembalikan energi positif sehingga mampu meningkatkan imun tubuh.
Aku disuruh tidur menelungkup di ranjang khusus massage, jadi posisi kepalaku tetap lurus, tidak miring ke satu sisi. Bayangin aja kalau orang disuruh tiduran dengan kepala miring selama 45 menit sampai 1 jam, apa nggak tengklek tuh? Kemudian dia mulai mempersiapkan segala sesuatunya, seperti lampu yang dibuat redup, difuser yang berisi beberapa oil seperti lavender untuk relaksasi, On Guard untuk penangkal hawa jahat,. Ups, maksudnya membersihkan ruangan dari berbagai macam virus yang mungkin sedang berterbangan di segala penjuru. Ya, kurang lebih seperti itulah. Selain itu, dia juga memasang musik instrumental. Wah, jadi kayak di ruang spa provesional aja nih.
Aku dimintanya membuka baju bagian atas saja, karena yang akan di aroma touch hanya bagian punggung, kepala dan telapak kaki.
“Kalau kamu merasa mengantuk, tidur saja, ya,” pesannya sebelum mulai. “Kita tidak akan mengobrol lagi selama terapi, supaya tubuh dan pikiran kamu bisa lebih relax.”
Dan sesi terapi pun dimulai.
Ternyata setiap oil memiliki teknik touch-nya sendiri. Ada yang menyamping, memutar,ke kepala, ke belakang telinga, ke telapak kaki. Semuanya benar-benar teratur. Selain relax, yang paling aku rasain adalah rasa hangat yang mulai menjalar ke seluruh tubuh. Huaaahhh…, nikmat bener… jadi pengen bobo cantik, nih.
Tak terasa 45 menit sudah berlalu, dan tiba-tiba kedua telapak kakiku dipegang lalu didorong dengan gerakan sedikit menyentak ke arah depan sampai tiga kali. Setelah selesai, barulah dia menjelaskan kalau gerakan menyentak itu gunanya untuk mengaktifkan fungsi limpa.
Akhirnya pulang aku dibekalin 5 macam oil ukuran 2 ml, hanya sebagai sample. Fiuuuhhh…, badan segar, hati riang, hehehe…
Besoknya, bangun tidur rasanya badan lebih segar, gak pegal-pegal kayak biasanya. Biasanya setiap bangun tidur, punggung dan bahuku rasanya pegal, gak segar. Aku juga bingung kenapa. Apa gara-gara bentuk bantal yang kurang cocok, atau memang posisi tidurku yang kurang baik. Aku sendiri juga gak tau.
Hari Sabtunya, pas Mami Papi datang, aku tetesin lemon ke botol minum mereka. Dan besoknya, Mami cerita kalau tadi pagi akhirnya dia bisa BAB. Padahal sehari sebelumnya dia sudah rencana mau beli dulkolak, tapi nggak keburu. Eh, untung minum oil lemon, jadi nggak perlu lagi minum Dulkolak, deh.
Dan kemarin mertuaku demam. Katanya dibawah kulit muka rasanya panas banget. Aku kasih aja setetes lemon dan suruh minum. Besoknya adik ipar whatsapp, “So, kemarin si Mama dikasih apa?”
Aku langsung panik. Waduh, ada apa sama si Mama? Lalu aku balas, “Dikasih lemon. Emang kenapa?”
“Si Mama bilang katanya semalam enak tidur…”
Aku langsung menarik napas lega. Haaaa, kirain ada apa. Hehehe…
Terus aku whatsapp Mama mertua, “Ma, gimana badannya, enakan gak?”
Dia balas, “Sudah enak, Rachel. Makasih ya.”
Dan hari Kamis kemarin, aku mengikuti seminar Doterra di Pluit Village Mall. Di sana aku mendengar banyak kesaksian-kesaksian lain dari para pengguna Doterra. Salah satunya kakak dari isteri bosku yang terkena stroke. Kondisinya sudah tidak bisa apa-apa, Cuma tiduran aja. Dan kalau tidur palingan Cuma bisa sampai 15 menit doang. Lalu isteri bosku ini coba melakukan aroma touch. Pertama kali di terapi, sang kakak bisa tidur sampai 30 menit. Dan dua hari kemudian, dilakukan lagi aroma touch. Terus rutin sampai sekitar 6 bulan. Sekarang sang kakak sudah bisa tidur sampai 6-8 jam. Beliau juga sudah bisa duduk. Dan yang paling menggembirakan, dia menunjukkan dengan bangganya kalau sekarang dia sudah bisa memegang pena, bahkan bisa memainkan cetekan penanya.
Yang lucu cerita dari pak Erick. Isterinya kalau tidur suka ngorok. Setelah rutin memakai difuse dengan 5 macam oil yang ditetes masing-masing 2 tetes, berangsur-angsur suara ngoroknya menghilang, sampai bikin pak Erick malah jadi nggak bisa tidur, takut isterinya kenapa-kenapa. Soalnya kan biasa ngedengerin suara ngoroknya tiap malam, sekarang hening begini, Apa dia masih hidup?
Ada juga cerita anak demam 39 derajat, nggak mau makan sama sekali. Dilakukan aroma touch. Selesai terapi, si anak langsung mengeluh lapar dan minta makan. Waktu ditensi lagi, demamnya berangsur-angsur turun. Besoknya si anak sudah kembali lincah dan sehat seperti sedia kala.
Dan bulan Agustus ini, aku rencana berangkat ke KL , Malaysia untuk mengikuti pelatihan teknik aroma touch bersertifikasi. Aku pikir, aku bisa mulai dari jasa aroma touch ini. Karena nggak semua member Doterra bisa dan mau melakukan teknik aroma touch. Jadi bisa dibilang ini peluang awal buatku untuk memulai bisnis Doterra. Karena produknya eksklusif, maka penanganannya pun harus provesional, bukan seperti massage pada umumnya.
Mimpiku sih, nantinya aku mau buka klinik sendiri dan bisa memberikan peluang kerja buat teman-teman tunanetra yang lain. Jadi harus dimulai dari diriku sendiri dulu. Seperti prinsip 3D: Dimulai dari diri sendiri. Dimulai dari hal kecil. Dimulai dari sekarang!
Ya…, semoga berhasil.

·         Buat teman-teman yang ingin bergabung dengan Doterra, dan merasakan sensasi dari essential oil Doterra, bisa wa aku ya di 085945336688.

Waktunya kembali ke alam J

Tidak ada komentar: