Selasa

Wellcome My Lovely Baby

halo diary..., aku mau kasih kabar nich...emang agak telat sich, abis aku blm sempet cerita di sini.
Aku mau kasih tau kalau hari Rabu, tanggal 09-09-2009, jam 5 pagi, akhirnya aku melahirkan bayi perempuan dgn berat 2,6 kg, panjang 46. Di Rsb Bahagia Sukabumi.
Putri kecilku ini kuberi nama: 'Glyn Cherish', yang artinya: 'lembah sukacita'.
aku selalu berdoa dan berharap agar my lil angel ini, yang sudah Tuhan percayakan kepada kami ,dapat selalu membawa sukacita di manapun dia berada. Amin...!!!

Awalnya sih kami bener-bener nggak nyangka kalau bayi kecilku ini akan lahir pada tanggal yang kata orang sebagai tanggal keberuntungan ( 9 - 09 - 009), soalnya prediksi dokter juga seharusnya aku melahirkan itu sekitar tanggal 20-an.
Aku dan suami sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar aku bisa melahirkan secara normal, dari banyak jalan, ikut senam hamil, sampai nungging tiap hari, semuanya itu sudah aku lakukan supaya persalinanku lancar.
Selama pemeriksaan kehamilan, aku dipegang oleh 3 dokter:
Hehehe..., banyak amat ya???
Soalnya aku kan tinggal di Jakarta, jadi dari bulan pertama sampai bulan ke-8, aku dipriksa oleh dokter Tjeng Ronny, di Rs Familly, Jakarta Barat.
dan karena aku memang rencana mau melahirkan di Sukabumi (kampung halamanku), makanya aku mulai dipriksa oleh dokter di Sukabumi. Pertama-tama dengan dokter perempuan, Dr. Ratna, di Rs Hermina. Tapi karena terlalu jauh, makanya kami memutuskan agar aku bisa melahirkannya di Rs Bahagia saja yang lebih dekat dari rumah, kebetulan juga kakak iparku berdinas di situ sebagai Dokter umum. nah, karena Dr Ratna nggak praktek di Rs Bahagia, makanya aku pindah ke Dr Sumedi - yang dulu membantu persalinan mamiku, jadi dulu aku lahir sama dia, dan sekarang aku melahirkan juga sama dia. hehehe... -.
Sebenernya aku merasa bersalah juga sih sama Dr Tjeng Ronny yang sudah memeriksa aku dari awal kehamilan, tapi pas mau bulannya melahirkan, aku malah menghilang tanpa jejak. Maap ya Dok...!!! :)

Waktu hari selasa malamnya, tanggal 8 September, aku pergi kontrol ke Dr Sumedi. Nggak seperti biasanya dia mengadakan pemeriksaan dalam, dan dia bilang kalau aku bisa melahirkan besok. Kemudian dia memasukan sebuah pil ke dalam miss V-ku.
aku memang agak terkejut, kok cepet amat ya...! padahal aku belum merasakan apa-apa, mules aja belum. Tapi dokter bilang kalau sebentar lagi juga aku akan mulai merasakan mules.

Akhirnya aku menelepon suamiku untuk memberitahukan kabar ini. mendengar itu, suamiku langsung notot mau pulang malam itu juga, padahal waktu itu jam sudah menunjukan pukul 10 malam. aku dan kedua orang tuaku sudah melarangnya, alasannya karena hal itu kan belum pasti, wong perutku aja baru merasakan sedikit mengencang, jadi kemungkinan besok pagi aku baru melahirkan, dan suamiku itu bisa pergi subuh dari Jakarta, nggak terlalu berbahaya, soalnya dia kan pulang cuma sendirian. Tapi suamiku tetap ngotot pulang hari itu juga.

Akhirnya jam 12 malam, mulesku mulai terasa terus-menerus. Aku minta sama papi agar aku dibawa aja ke rumah sakit. dan kamipun berangkatlah ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, aku langsung diperiksa oleh bidan, tapi ternyata belum ada pembukaan.
jam 12.30 pagi, suamiku udah nongol di rumah sakit.

Kira-kira jam 3 pagi, mulesku bener-bener sudah nggak ketahan lagi. aku sampai mengerang sambil nangis nahan sakit. kemudian aku muntah karena ngerasa mual. pokoknya rasanya sudah campur aduk nggak karuan.
aku minta supaya dipriksa lagi, apa sudah ada pembukaan. Tapi waktu dipriksa, bidan bilang kalau belum juga ada pembukaan.
sakitnya bener-bener makin nggak ketahan. aku sampai menjerit, gedor-gedor tembok, pokoknya apa aja aku lakukan buat nahan rasa sakitku.
aku udah nggak peduli sama yang lain, yang penting rasa sakitku bisa sedikit menghilang, itu aja udah syukur banget.
Tapi yang ada malah sakitnya makin menjadi-jadi.
aku minta supaya aku diberi obat penahan sakit.
Akhirnya, setelah para suster tanya sana-sini, mereka menyuntikan juga obat pengurang rasa sakit. Tapi setelah beberapa lama rasa sakitku kok nggak berkurang, tetep sama aja.
bener-bener luar biasa sakitnya!!!
Kata orang melahirkan itu sakitnya kayak orang mau buang air besar, tapi buat aku waktu itu, sakitnya seperti orang udah mau mati!!!
Aku baru tahu sesudahnya kalau pada waktu itu ternyata suami dan mamiku juga ikut mengeluarkan air mata.
Karena sudah nggak ketahan lagi, akhirnya aku minta agar aku dicessar aja, soalnya sudah nahan sampai berjam-jam, tapi tetep aja belum ada pembukaan. Ibaratnya seperti orang diberi harapan kosong!!!
Jam 5 pagi, akhirnya dokter dateng. dia priksa katanya aku sudah pembukaan 2. Dia kembali memastikan apa aku masih mau tahan.
Tapi sambil berteriak, aku memutuskan untuk dicessar aja!!!

Hampir aja suamiku melabrak dokter itu, tapi untung keburu dicegat mami. Waktu itu suamiku bener-bener marah besar sama dokter. Dia berpikir bahwa semua ini pasti gara-gara dokter yang tanpa permisi udah main kasih obat perangsang mules.
Akhirnya, jam 5 pagi itu aku dibawa ke ruang operasi, dan dicessar.

Keluar dari ruang operasi, dokter itu menghampiri mami dan suamiku. dia bilang kalau ternyata pinggulku sempit, jadi anaknya lama turunnya.

Tapi setelah beberapa minggu kemudian, kakak iparku yang dokter di situ baru cerita kepadaku, kalau menurut keterangan bidan yang memeriksaku sampai mengikuti ke ruang operasi itu, bahwa sebenarnya belum waktunya aku melahirkan. Pinggul kecil itu bukan alasan sebenarnya, karena anakku juga kecil, cuma 2,6.

Tapi sudahlah...
kalau diinget-inget lagi bisa bikin sakit hati!!
Untung anakku lahir pada tanggal yang bagus...
Coba kalau nggak,,, huh..., nggak tahu deh mau gimana!!!

Tapi lewat semuanya itu, aku tetap bersyukur banget karena anakku sehat, nggak kekurangan suatu apapun.

Sekarang,, waktu aku tulis diary ini (2 Desember 2009), anakku sudah 6 kg, cantik dan lucu.

mama sayang kamu banget, o malaikat kecilku Glyn Cherish!!!
Doa mama selalu bersertamu, anakku tersayang!!!

4 komentar:

Ai Cahyati mengatakan...

waaaaah.... selamat yah mbak Rachel... :) btw, nama lengkapnya siapa nih? aku taunya cuma Gliene-nya aja... (maaf kalo salah nulisin namanya.. hehehe

DR. Didi Tarsidi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengatakan...

Wah, ternyata pada hari yang sama dengan cucu pertama kami, Malaika Veinhira Rinaldi. dia lahir di Hermina, tanggal 9 bulan 9 tahun 09 jam 09 (kurang 25 menit). laki-laki, panjang 51, berat 3,45. hari ini panjangnya sudah 58 cm, berat 5800 gram. besok dia harus ikut orang tuanya pindah ke jakarta karena cutinya sudah habis. We'll miss him....

Rachel Stefanie mengatakan...

@ Mbak Ai: thanks ya buat ucapan selamatnya...
nama babyku "Glyn Cherish", artinya: Lembah sukacita.

@ Pak Didi: wah..., kalau gitu selamat juga ya buat cucu kecilnya... berarti Cherish-ku punya temen sepantar dong. hehehe...

Ai mengatakan...

ooooh iya ya, nama babynya ada kok ditulisan yang ini... aku kurang teliti bacanya hehehe.